Akhir 2012 tepatnya tanggal 21 November gue bertekad untuk berhenti "Merokok", Bukan Karena beredarnya kabar akan datangnya hari kiamat di akhir 2012 atau gue penyakitan seperti kangker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan, dan janin........
Ohh.. tentu tidak, dulu gue ngerokok gak sesadis itu dan gue belum pernah oprasi kelamin sih, jadi... gak mungkin ada janin dan kehamilan di perut gue, gue ngerokok seperti layaknya manusia-manusia lain yang menikmati setiap hisapan demi hisapan asap dari hasil pembakaran tembakau yang disebebkan oleh sirkulasi udara pernafasan halus.
Oke.. Bisa disebut gue perokok aktif dimana setiap waktu luang dari aktifitas gue di habiskan dengan menghisap rokok di sela-sela waktu seperti Nongkrong minum kopi, istirahat, menunggu, setelah makan, sebelum tidur, mungkin lebih dari 3 kali dalam 1 hari melebihi dosis yang di tentukan oleh para dokter seperti rutinitas dalam aturan cara minum obat yang baik.
Bukan hanya berhenti Merokok gue juga No Drugs, No Alcohol, No Free Sex, Yes we're Straight Edge. Gue bertekad untuk merubah kebiasaan-kebiasaan buruk gue untuk menjadi pribadi lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh anggota tubuh yang kebetulan salah satunya adalah berat dari badan gue tidak lebih dari 60 kg tentu tidak setabil dengan tinggi badan yang hampir 176 cm, jadi inti dari inti yang intinya dari semua inti-inti lainnya adalah gue No Smoke, No Drugs, No Alcohol, No Free Sex, berniat menaikan berat badan dan tidak lagi menjadi cowok berbadan tinggi yang selalu terobsesi gemuk.
Saat gue memilih jalan hidup seperti ini yang memperlukan proses, penyesuaian, adaptasi antara hati, jiwa, pikiran dari perubahan komitmen utuk hidup positif gue selelu bersiap karna adanya niat dan tekad untuk tetap hidup sehat dimuka buami ini.
Sampai pada akhirnya dangan berjalannya waktu gue berhasil membiasakan diri dengan gaya hidup baru walau semua itu memerlukan keja keras banting tulang melewati masa-masa rintangan, tantangan, godan yang menghadang. Siangkat gue melewati hari-hari tanpa rokok dan lainya, setelah 6 dan hampir 7 bulan kemudian yang tepatnya 6 bulan 18 hari 13 jam 26 menit 9 detik gue dikalahkan oleh nafsu dangan menghisap kembali rokok karena adanya hasutan-hasutan setan terkutuk mungkin akibat dari rasa kecewa yang tidak ada perubahan di berat badan gue, selalu terbayang gemuk sehat alami tanpa kandungan bahan pengawet atau zat-zat adaktif lainnya, tanpa sadar gue sudah menghancurkan niat dan komitmen, di situ gue merasa seperti makan ee gue sendiri, telanjang di depan panggung umum dengan sesadar-sadarnya, tapi gue menemukan kejanggalan dalam mengekspresikan kekecewaan ini, tidak ada kenikmatan yang terkandung dalam setiap hisapan asap rokok yang biasanya seperti memandang angkutan umum (Sikaleng rusuh) musnah satu persatu dan hancur di sundul babi ngamuk beneran di jalan, 1 bulan kurang gue merokok lagi tapi tidak serutin minum obat dan ternyata gue mulai merasakan efek dari merokok itu alhasil gue selalu merasa lemas, lemah, lesu, tak berdaya, bahkan kadang terdampar di pasir pantai dan trumbu karang, tidak seperti 6 bulan tanpa rokok sebelumnya. Saat itu tingkat labilitas gue masih tinggi dan gue kembali memutuskan untuk tidak merokok lagi tanpa peduli bentuk badan atau apapun. gue kembali dengan semangat perjuangan hidup komitmen sampai saat ini Straight Edge.
If the world was flat I'd grind the edge to the positive youth my heart I pledge X on my hand now take the oath to positive youth to positive growth to positive minds, to pure clean souls these will be all my goals walk with me and my crew there is so much shit we can do and we won't stop until we're through
Ohh.. tentu tidak, dulu gue ngerokok gak sesadis itu dan gue belum pernah oprasi kelamin sih, jadi... gak mungkin ada janin dan kehamilan di perut gue, gue ngerokok seperti layaknya manusia-manusia lain yang menikmati setiap hisapan demi hisapan asap dari hasil pembakaran tembakau yang disebebkan oleh sirkulasi udara pernafasan halus.
Oke.. Bisa disebut gue perokok aktif dimana setiap waktu luang dari aktifitas gue di habiskan dengan menghisap rokok di sela-sela waktu seperti Nongkrong minum kopi, istirahat, menunggu, setelah makan, sebelum tidur, mungkin lebih dari 3 kali dalam 1 hari melebihi dosis yang di tentukan oleh para dokter seperti rutinitas dalam aturan cara minum obat yang baik.
Bukan hanya berhenti Merokok gue juga No Drugs, No Alcohol, No Free Sex, Yes we're Straight Edge. Gue bertekad untuk merubah kebiasaan-kebiasaan buruk gue untuk menjadi pribadi lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh anggota tubuh yang kebetulan salah satunya adalah berat dari badan gue tidak lebih dari 60 kg tentu tidak setabil dengan tinggi badan yang hampir 176 cm, jadi inti dari inti yang intinya dari semua inti-inti lainnya adalah gue No Smoke, No Drugs, No Alcohol, No Free Sex, berniat menaikan berat badan dan tidak lagi menjadi cowok berbadan tinggi yang selalu terobsesi gemuk.
Saat gue memilih jalan hidup seperti ini yang memperlukan proses, penyesuaian, adaptasi antara hati, jiwa, pikiran dari perubahan komitmen utuk hidup positif gue selelu bersiap karna adanya niat dan tekad untuk tetap hidup sehat dimuka buami ini.
Sampai pada akhirnya dangan berjalannya waktu gue berhasil membiasakan diri dengan gaya hidup baru walau semua itu memerlukan keja keras banting tulang melewati masa-masa rintangan, tantangan, godan yang menghadang. Siangkat gue melewati hari-hari tanpa rokok dan lainya, setelah 6 dan hampir 7 bulan kemudian yang tepatnya 6 bulan 18 hari 13 jam 26 menit 9 detik gue dikalahkan oleh nafsu dangan menghisap kembali rokok karena adanya hasutan-hasutan setan terkutuk mungkin akibat dari rasa kecewa yang tidak ada perubahan di berat badan gue, selalu terbayang gemuk sehat alami tanpa kandungan bahan pengawet atau zat-zat adaktif lainnya, tanpa sadar gue sudah menghancurkan niat dan komitmen, di situ gue merasa seperti makan ee gue sendiri, telanjang di depan panggung umum dengan sesadar-sadarnya, tapi gue menemukan kejanggalan dalam mengekspresikan kekecewaan ini, tidak ada kenikmatan yang terkandung dalam setiap hisapan asap rokok yang biasanya seperti memandang angkutan umum (Sikaleng rusuh) musnah satu persatu dan hancur di sundul babi ngamuk beneran di jalan, 1 bulan kurang gue merokok lagi tapi tidak serutin minum obat dan ternyata gue mulai merasakan efek dari merokok itu alhasil gue selalu merasa lemas, lemah, lesu, tak berdaya, bahkan kadang terdampar di pasir pantai dan trumbu karang, tidak seperti 6 bulan tanpa rokok sebelumnya. Saat itu tingkat labilitas gue masih tinggi dan gue kembali memutuskan untuk tidak merokok lagi tanpa peduli bentuk badan atau apapun. gue kembali dengan semangat perjuangan hidup komitmen sampai saat ini Straight Edge.
If the world was flat I'd grind the edge to the positive youth my heart I pledge X on my hand now take the oath to positive youth to positive growth to positive minds, to pure clean souls these will be all my goals walk with me and my crew there is so much shit we can do and we won't stop until we're through
29-03-2014
Dedhew
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar